Cara menginstall Windows Server 2012 R2 via VMWare

Hasil gambar untuk Windows server 2012 r2
Hai sobat Alam IT! Kali ini saya akan memberikan cara bagaimana menginstall Windows Server 2012 R2 via VMWare.

Apa itu Windows Server ?
Windows Server adalah merek dagang untuk sistem operasi server yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Nama ini telah digunakan utuk rilis software berikut :

  • Windows 2000 Server, rilis yang dibuat berdasarkan Windows 2000
  • Windows Server 2003, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2008
  • Windows Server 2008, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2012
  • Windows Server 2008 R2, rilis Windows Server 2008 selanjutnyam yang berdasarkan kode yang sama dengan windows 7
  • Window HPC Server 2008, Sebuah versi Windows Server yang ditujukan untuk komputer dengan performa komputasi tinggi.
  • Windows Server 2012, rilis Windows Sever yang beredar sebelum Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2012 R2, rilis Windows Server 2012 selanjutnya, yang berbasiskan kode yang sama dengan Windows 8.1. Rilis ini sedang diedarkan oleh Microsoft.
  • Windows Server 2016, rilis mendatang Windows Server, yang berbasiskan kode sama dengan Windows 10
  • Windows Small Business Server, Sistem operasi Windows Server untuk kalangan bisnis kelas kecil
  • Windows Essential Business Server, produk yang serupa dengan Small Business Server, tetapi untuk kalangan bisnis kelas mengengah
  • Windows Home Server, produk serve untuk kalangan rumahan dengan fitur : file sharing dan streaming, backup otomatis dan remote access.

Kali ini kita hanya akan belajar bagaimana caranya menginstall Windows Server 2012 R2 via VMWare.

Persiapan
- VMWare yang sudah terinstall
- PC tentunya
- File iso Windows Server 2012 R2

Berikut langkah-langkahnya :
1. Langkah pertama kita pilih bahasa yang akan kita gunakan, negara kita dan model keyboard.

2. Klik "Install now" untuk memulai penginstallannya.

3. Pada tampilan ini kita diberi 4 pilihan, yaitu :
- Standard Evaluation {Server core}
- Standard Evaluation {Server GUI}
- DataCenter Evaluation {Server core}
- DataCenter Evaluation {Server GUI}

Kita akan memilih opsi pertama yaitu Standard Evaluation {Server core} karena kita akan mengatur beberapa perintah lainnya secara CLI.
Note :
- Server Core berarti kita akan melakukan setting dengan basis CLI {Command Line Interface}.
- Server GUI berarti kita akan melakukan setting dengan basis GUI {Graphical User Interface}.
- DataCenter berarti edisi Windows Server 2012 yang memiliki fitur paling lengkap, mulai dari lisensi yang tidak terbatas sampai user dan virtualization yang tak ada batasannya, sehingga cocok digunakan oleh perusahaan besar. 
- Standard berarti edisi Windows Server 2012 yang berbeda pada bagian fitur virtualization yang dibatasi. Hanya bisa mencapai 2 vms, sehingga cocok digunakan oleh perusahaan menengah.


4. Selanjutnya kita baca dulu "License Terms" yang diberikan oleh Microsoft dan kita harus klik kotak yang saya tandakan artinya kita setuju dengan lisensi yang diberikan oleh Microsoft.


5. Ada dua pilihan dibawah ini, dari kedua pillihan ini kita akan memilih "Custom".

6. Kita akan membuat partisi.

7. Kita masukkan size nya 100 GB.

8. Kita "Ok" saja.

9. Kita buat partisi baru lagi.

10. Masukkan size yang tersisa.
*Karena size nya sudah otomatis langsung apply saja.

11. Kita klik "next"

12. Tunggu beberapa saat.

13. Klik "Ok" untuk menambahkan password pada Windows Server.

14. Masukkan password yang kita inginkan, kita masukkan dua kali karna yang kedua kalinyua adalah untuk verifikasi.

15. Klik "Ok"

16. Tunggu lagi beberapa saat.

17. Tekan "Ctrl+Alt+Delete" secara bersamaan untuk sign in.

18. Masukkan password yang sudah kita buat tadi.

19. Jika sudah selesai, maka tampilannya akan menjadi seperti ini.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wireless Point To Point Mikrotik Via Winbox

Membuat Freehosting Control Panel

Mengkonfigurasi Fileserver pada Windows Server 2012