Konfigurasi DNS pada Debian 9.7 via VMware

Hai sobat Alam IT!! Kembali lagi dengan saya Maersk Jeremiah.
Kali ini saya akan memberikan cara bagaimana caranya mengkonfigurasikan DNS pada Debian 9.7.
Apa itu DNS?
Setiap kali kita menggunakan internet dalam kegiatan anda sehari-hari, maka setiap kali itu pun secara tidak langsung anda menggunakan DNS (Domain Name System). Penggunaan DNS meliputi aplikasi email, browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan internet.
Fungsi utama dari sebuah system DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomer IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan intnernet.
DNS terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang dikelolanya.
2. Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primary Name Server namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primary Name Server.
Jika kalian sudah memahami penjelasan diatas.
Mari kita persiapkan untuk memulai Konfigurasi DNSnya
Persiapan
1. VMware
2. Debian 9.7(yang sudah ter install pada VMware)
Berikut langkah-langkahnya :
1. Kita buka aplikasi VMware
2. Lalu, kita jalankan Debian virtualnya
3. Setelah dijalankan mari kita login, dan masuk kedalam Super User dengan ketikkan perintah SU
4. Ketikkan apt-get install bind9, lalu ketik y
5. Tunggu sampai selesai install
6. Ketikkan cd /etc/bind
7. Ketik ls untuk melihat ada file apa saja, lalu setelah itu ketik nano named.conf.options
8. Kita hapus // yang sudah saya tandakan
9. Kita masukkan gateway internet kita kemudian Ctrl+X, Y dan Enter
10. Kita edit lagi filenya dengan ketik named.conf.local
11. Kemudian akan muncul tampilan dibawah ini, dan dipaling bawah kita sisipkan perintah seperti gambar di bawah ini. Setelah itu Ctrl+X, Y dan Enter
Keterangan :
1. zone "kautsar.com" { adalah nama domain yang akan kita pakai
2. type master ; adalah type dari DNS, type yang digunakan master karena kita akan membuat Primary Master Name server
3. zone "0.18.172.in-addr.arpa" { adalah lingkup network dalam domain yang akan kita pakai sebagai reverse dan IP nya dibalik contoh : 172.18.0 yang mana yang akan di ambil adalah networknya yakni : 0.18.172.
12. Kemudian ketikkan cp db.local db.domain
13. Lalu ketikkan nano db.domain
14. Akan muncul seperti ini, nanti kita akan ubah yang sudah saya kasih tanda
15. Diubah menjadi Domain kalian kemudian Ctrl+X, Y dan Enter
16. Jika sudah, kita ketikkan cp db.127
17. Lalu ketikkan nano db.ip
18. Disini kita masih bisa lihat localhost, kita ubah dengan domain kita dan ubah angka yang saya tandakan menjadi 10
19. Jadi seperti ini, kemudian Ctrl+X, Y dan Enter
20. Selanjutnya ketikkan nano /etc/resolv.conf
21. Isikan nama domain search jeremiah.com dengan IP : 172.18.0.118. Setelah itu Ctrl+X, Y dan Enter
Keterangan :
search adalah nama domain yang dibuat.
nameserver adalah alamat IP server yang di install di bind server.
22. Restart konfigurasi bind9 denga ketikkan /etc/init.d/bind9 restart
Kita telah selesai mengkonfigurasikan DNS nya.
Maka sekarang kita akan melakukan pengujiannya.
Pengujian DNS ada 3 cara :
1. dengan perintah dig
2. dengan perintah pig
3. dengan perintah nslookup
1. Pengujian server dengan perintah dig
2. Pengujian koneksi dengan perintah ping
3. Pengujian koneksi dengan perintah nslookup
Komentar
Posting Komentar